SEMINAR LABORATORIUM DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. III ANGKATAN XIX BPSDM PROVINSI BALI TAHUN 2018
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, pelatihan, pendidikan dan bimbingan seluruh peserta diklatpim Tk. III Angkatan XIX BPSDM Provinsi Bali hari ini Kamis, (11/10) melaksanakan seminar laboratorium kepemimpinan proyek perubahan dimana peserta mempresentasikan hasil rancangan proyek perubahanya dihadapan penguji, coach, serta mentor dari masing-masing peserta yang dilaksanakan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali.
Dalam hal ini peserta Diklatpim TK. III dari BKPSDM Kabupaten Buleleng yaitu, Bapak I Gusti Made Suryawan, SH mempresentasikan rancangan proyek perubahanya dengan judul “ Sistem Penguatan Kompetensi Kepariwisataan Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dimentori oleh Sekretaris BKPSDM Bapak Drs. I Nyoman Wisandika. Masing-masing peserta diberi waktu selama 15 menit untuk mempresentasikan hasil dari proyek perubahanya , setelah itu penguji akan memberi penilaian dan masukan guna penyempurnaan lebih lanjut.
Dalam proyek perubahan yang di paparkan oleh Bapak I Gusti Made Suryawan, SH dapat disimpulkan manfaatnya adalah melalui penguatan kompetensi kepariwisataan dapat meningkatkan kompetensi pemahaman kepariwisataan bagi ASN, meningkatkan peran SKPD dalam kemajuan dan pengembangan obyek wisata Kabupaten Buleleng melalui pegawainya yang dilantik (promosi), meningkatkan inovasi ASN dan memunculkan ide-ide cemerlang/gagasan baru yang berkesinambungan dalam upaya mengembangkan pariwisata Buleleng, serta sebagai bahan kampanye role model wisata sehingga mampu untuk meningkatkan dan membawa Kabupaten Buleleng sebagai daerah rujukan wisata.
Kegiatan ini merupakan akhir dari rangkaian proses pendidikan dan pelatihan kepemimpinan bagi pejabat eselon III. Proyek perubahan merupakan wadah untuk membuktikan kompetensi kepemimpinan dari peserta diklatpim yang mencakup ketajaman diagnostic reading, kreatifitas dan inovasi, pembentukan tim efektif, networking, koordinasi dan kolaborasi, problem solving and desician making, time management, mitigasi risiko, dan kemampuan persuasi serta presentasi.
Dengan proyek perubahan tersebut, peserta akan menemukan jalan tepat untuk melibatkan diri dan mempengaruhi serta melibatkan pemangku kepentingan dalam melakukan perubahan dan peningkatan kinerja organisasi, sehingga dari proyek perubahan tersebut memberikan dampak positif kepada Instansi dan Pemerintah Daerah khusunya dalam bidang kepariwisataan.
(AAPW)
