Setelah acara pembukaan di Istana Negara, dilanjutkan menuju Auditorium BPSDM Kementerian Dalam Negeri untuk mengikuti Rakernas yang berupa diskusi panel, dengan panelis dari BPJS, TASPEN, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Kementerian Hukum dan HAM RI, dilanjutkan dengan pengukuhan anggota LKBH ( Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum). Sementara itu dari Pengurus KORPRI Kabupaten Buleleng dihadiri oleh Wakil Ketua KORPRI Kabupaten Buleleng Bapak Made Arya Sukerta, SH, Ketua Bidang Pembinaan Disiplin, Jiwa Korps dan Wawasan Kebangsaan Bapak Drs. I Nyoman Wisandika, serta Sekretaris Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Buleleng Ibu Ni Luh Made Enny Widhiyati, SSTP, MH.

Dalam Rakernas tersebut diputuskan hasil sebagai berikut :
KORPRI tetap bersifat kedinasan dan seluruh pengurus KORPRI Pusat, Kementerian/Lembaga, Provinsi dan Kabupaten/Kota wajib mengawal sampai dengan diundangkannya PP tentang KORPRI, Mendorong seluruh ASN memberikan pelayanan publik yang terbaik karena pelayanan publik yang cepat menjadi kunci kualitas layanan, Mendorong terwujudnya talentpool nasional dan pejabat pimpinan tinggi sebagai asset nasional, yang diangkat, ditempatkan dan diberhentikan oleh Pemerintah secara nasional, Mensukseskan program-program KORPRI berupa toko online KORPRI, program “gampang umroh bareng KORPRI” dan PORNAS KORPRI 2019 di Bangka Belitung, Memberikan Bantuan Hukum bagi ASN melalui LKBH KORPRI dan Mendorong terwujudnya layanan kesehatan dan sistem pensiun yang lebih mensejahterakan dan membahagiakan bagi ASN.

(AAPW)