PELAKSANAAN BENCHMARKING KE BEST PRAKTICE DIKLATPIM TK. IV ANGKATAN VIII TEMATIK PARIWISATA PROVINSI BALI 2019
Rangkaian pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan Tk. IV Tematik Pariwisata Angkatan VIII Provinsi Bali Tahun 2019 dilanjutkan dengan mengikuti Benchmarking selama 3 hari dari tanggal 21 s/d 24 Agustus 2019 ke Pemerintah Kabupaten Mojokerto diikuti oleh seluruh peserta diklatpim Tk. IV yang berjumlah 32 orang dari masing-masing Kabupaten/Kota se-Bali.
Rombongan diklatpim dipimpin oleh Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional Bapak Gede Ari Utama, SE sekaligus mewakili Kepala BPSDM Provinsi Bali didampingi 2 widyaiswara Bapak I Made Gde Partha Kesuma Setiwan, S.STP.,M.Si dan Ibu A.A Rai Kartini, S.Sos.,M.Si serta dari BKPSDM Kabupaten Buleleng Bapak I Made Sadipa, SH, diterima oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Mojokerto Bapak Drs. Ec Susantoso, M. S.i, bertempat di Ruang Pertemuan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Mojokerto. Pada kesempatan itu Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional Bapak Gede Ari Utama, SE selaku pimpinan rombongan menyampaikan apresiasi atas kesediaanya menerima peserta Benchmarking Provinsi Bali, yang bertujuan untuk memenuhi persyaratan dari materi pembelajaran dimana pada proses pembelajaran tahap ke III yaitu dari Benchmarking ke Best Practice untuk membekali peserta diklatpim dengan kemampuan mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan organisasi yang memiliki best practice dalam pengelolaan tugas dan fungsi organisasi.
Peserta Benchmarking selanjutnya menuju ke 2 locus yaitu Ke Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kab. Mojokerto dengan narasumber langsung dari Kadis Bapak Joko Wijayanto, AP. MM. Selanjutnya ke Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab.Mojokerto dengan narasumber Kepala Bidang Produksi Ibu Dra. RR Rita Soeryawati, M.Si. Pada kesempatan tersebut disampaikan tentang penjelasan menyeluruh langkah-langkah secara taktikal terhadap pengelolaan dan pengembangan kegiatan kepariwisataan yang pendekatanya berbasis komunitas atau kerakyatan secara terus menerus dan terencana berusaha untuk meningkatkan kinerja di segala bidang baik itu Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Masyarakat dengan berbagai inovasi yang dilakukan diantaranya bidang perdagangan dan bidang pariwisata.
Selanjutnya seluruh peserta mengikuti seminar sebagai laporan dari hasil pelaksanaan Benchmarking tersebut. Dengan seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan kepada seluruh peserta diklatpim memperoleh pemahaman, pendalaman dan inspirasi yang dapat diadopsi dan diadaptasi untuk penguatan dalam menyiapkan RPP masing-masing peserta.
(AAPW)
