Pejabat pimpinan tinggi memiliki peran yang amat strategis dalam penyelenggaraan roda pemerintahan. Sejak diterbitkanya UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, dimana mengamanatkan dibentuknya Komisi Aparatur Sipil Negara. Institusi ini berwenang mengawasi setiap tahapan pengisian jabatan pimpinan tinggi mulai dari pembentukan panitia seleksi sampai dengan mengeluarkan persetujuan pelaksanaan pelantikan.

Komisioner KASN Bapak Dr. Made Suwandi, M.Soc.Sc bersama asisten komisioner memberikan paparan isu-isu strategis pelaksanaan sistem merit pasca diterbitkanya PP No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS. Pengalaman beliau dalam mengawasi seleksi terbuka beberapa daerah di Indonesia mendapat perhatian lebih dari anggota pansel.
Pelaksanaan sistem merit dalam kaitan seleksi terbuka di Kabupaten Buleleng telah berjalan dengan lancar.

Untuk tahun 2018 s/d 2020 akan ada 16 pejabat pimpinan tinggi yang memasuki masa pensiun. Melihat hal tersebut tentu akan menjadi tantangan buat Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk melakukan tugas-tugas terutama pelaksanaan seleksi terbuka yang lebih maksimal dan lebih baik lagi dari sebelumnya. Dukungan KASN akan menjadi semangat buat penyelengara pemerintahan dalam menjalankan tugas-tugas. Melalui pertemuan ini diharapakan kedepan akan tetap terjalin komunikasi yang baik antara pemerintah Kabupaten Buleleng dengan Komisi Aparatur Sipil Negara.