Dalam sambutannya, Bapak Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si mengatakan alasan dipilihnya Provinsi Kalimantan Barat sebagai tempat studi komparasi, karena Pemerintah Kalimantan Barat dipandang sebagai daerah yang sudah maju dalam pengelolaan informasi dan dokumentasi publik. Ditambahkan pula peran PPID sangat penting dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan merupakan bentuk implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) sesuai dengan UU No. 14 Tahun 2008.

Sementara itu, Asisten Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Ibu Syarifah Marlina menjelaskan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam pelayanan informasi dilakukan secara online yang terintegrasi antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten / Kota melalui aplikasi sikedip.kalbarprov.go.id.

Disampaikan PPID Utama Kalimantan Barat yang berdiri sejak tahun 2011 dan dikuatkan dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengelolaan Informasi Publik Dan Dokumentasi di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan membangun dan mengembangkan Aplikasi sikedip.kalbarprov.go.id. Aplikasi sikedip yang bersifat online, yang memungkinkan pengguna dapat mengakses informasi secara mudah, murah dan cepat melalui satu aplikasi yang aka diintegrasikan dengan kabupaten / kota se-Kalimantan Barat. Kunjungan ini merupakan bentuk upaya PPID Kabupaten Buleleng untuk memaksimalkan peran pemerintah untuk mendorong terciptanya semangat keterbukaan informasi public di Buleleng