BKPSDM Buleleng Tekankan Pentingnya Disiplin ASN dalam Workshop Guru PJOK 2025
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buleleng yang diwakili Dek Sintya Adinda Sari, S.Psi sebagai Narasumber, turut berperan aktif dalam kegiatan Workshop Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) Kabupaten Buleleng Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium Universitas Panji Sakti ini mengusung tema “Bangkitkan Semangat, Pulihkan Prestasi; Optimalisasi Prestasi Olahraga Pelajar di Kabupaten Buleleng". Workshop diikuti oleh guru-guru PJOK dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK se-Kabupaten Buleleng yang terbagi dalam tiga gelombang pelaksanaan.
Dalam kegiatan tersebut, Dek Sintya Adinda Sari, S.Psi, selaku Analis Sumber Daya Manusia Aparatur – Ahli Pertama membawakan materi Disiplin Aparatur Sipil Negara yang bertajuk “Menyalakan Energi Prestasi: Disiplin Guru Olahraga Membangun Budaya Juara”.
Melalui paparannya, Dek Sintya menekankan bahwa disiplin merupakan nilai dasar yang melekat dalam jati diri ASN dan menjadi pondasi utama dalam mewujudkan kinerja yang berintegritas, efektif, dan berorientasi pelayanan. Bagi guru olahraga, disiplin hendaknya dipandang bukan hanya sebagai kepatuhan terhadap regulasi, melainkan juga bentuk keteladanan yang dapat menginspirasi peserta didik untuk menumbuhkan semangat berprestasi.
Guru olahraga, menurutnya, memiliki posisi strategis sebagai role model di lingkungan sekolah. Ketepatan waktu, konsistensi dalam latihan, dan sikap sportivitas yang ditunjukkan oleh guru akan menjadi energi positif bagi siswa untuk berjuang meraih prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Kehadiran BKPSDM dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk membangun ASN yang tidak hanya kompeten secara profesional, tetapi juga berkarakter disiplin dan berintegritas. Sinergi antara Disdikpora, BKPSDM, dan lembaga pendidikan tinggi diharapkan dapat menumbuhkan budaya kerja yang unggul serta memperkuat semangat “Menyalakan Energi Prestasi” di kalangan guru olahraga.
