Kepala Bidang Penilaian Kineja Aparatur dan Promosi Bapak I Gusti Made Suryawan, SH serta Kasubid Pengembangan Karier dan Promosi Bapak I Gd Arya Rimbawa Giri, S.IP.,M.AP memberikan paparan pada kegiatan pembinaan kepada seluruh penyuluh pertanian/pengendali organisme pengganggu tumbuhan/Medik venteriner yang digelar oleh Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng di Ruang Pertemuan setempat pada Selasa (29/10).
Mewakili Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng Sekretaris Ibu Ir. Made Lely Nuryantini saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka penyamaan persepsi tentang penyelenggaraan tugas, tanggung jawab serta hal-hal terkait dengan pengajuan angka kredit (DUPAK), Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng menggelar pembinaan kepada seluruh pejabat fungsional lingkup Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng.
Kabid Suryawan pada kesempatan itu memaparkan saat ini tugas utama Penyuluh Pertanian hanya ada tiga tugas, yaitu melaksanakan, mengevaluasi dan mengembangkan metode penyuluhan. Penyuluh tidak hanya menguasai teknis budidaya saja, tetapi harus bisa meningkatkan skala ekonomi untuk itu perlu adanya peningkatan kompetensi dan penyuluh juga dituntut untuk menguasai teknologi, karena saat ini pengajuan DUPAK bagi semua Penyuluh Pertanian Kementan dan Penyuluh Pertanian daerah golongan IV/ b keatas akan berbasis online.
Sementara itu paparan selanjutnya disampaikan oleh Bapak Rimbawa Giri terkait teknis pelaksanaan penyuluhan pertanian, evaluasi dan pelaporan serta pengembangan penyuluhan pertanian dan juga dasar aturan-aturan jabatan fungsional tertentu. Penyuluh pertanian adalah jabatan fungsional yang memiliki ruang lingkup tugas, tanggungjawab, dan wewenang penyuluhan pertanian yang diduduki oleh PNS yang diberi hak dan kewajiban secara penuh oleh pejabat yang berwenang. Selanjutnya Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab.