(0362) 3301891
bkpsdm@bulelengkab.go.id
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

PEMBELAJARAN KOPID UNTUK MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA DI SD NEGERI 2 PETANDAKAN, KECAMATAN BULELENG, KABUPATEN BULELENG SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Admin bkpsdm | 21 Januari 2021 | 471 kali

Nama       : Komang Iyut Sudarsini, M.Pd

NIP           : 198304232008012009

Jabatan    : Kepala Sekolah

Unit Kerja : SD Negeri 2 Petandakan

PENDAHULUAN

Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Negara Republik Indonesia dinyatakan bahwa salah satu tujuan negara Republik Indonsesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan untuk itu setia warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang status sosial, ras, etnis, agama dan gender.

Pendidikan di masa Covid-19 ini sangat menuntut sekolah dan guru berinovasi dalam pembelajaran. Di era globalisasi yang salah satu cirinya dalam berbagai hal memperhitungkan daya saing melalui standar mutu. Dengan demikian, sudah seharusnya para guru harus berusaha mewujudkan diri menjadi guru yang berstandar. Standar guru saat ini, slah satunya harus mampu memanfaatkan berbagai inovasi dalam ICT (Informasi and Communication Technologies) atau yang biasa di kenal dengan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).

Sebagai kepala sekolah di SDN 2 Petandakan saya melihat guru-guru menggunakan pembelajaran kombinasi daring dan luring. Saya selalu melakukan pegawasan dalam perencanaan, proses dan evaluasi pembelajaran. Pengawasan harus terjadi di semua tingkatan kerja yang ada dalam organisasi, hal ini untuk memberikan peluang semakin kecilnya terjadi kesalahan-kesalahan dalam proses yang sudah ditetapkan, serta evaluasi/perbaikan-perbaikan dalam prosedur yang tidak sesuai atau kurang sesuai dengan upaya-upaya pencapaian tujuan secara efektif dan efisien.

Sebagai kepala sekolah penulis ingin menerapkan pembelajaran KOPID (Komunikasi, Penguatan, Inovasi dan Dinamis). Oleh sebab itu saya yakin dengan adanya pengambilan langkah-langkah yang tepat dan koordinasi yang baik dengan seluruh pihak sekolah, maka proses pembelajaran dan pengajaran di tengah wabah Covid-19 akan berjalan lancar. Dengan adanya keputusan yang mensyaratkan siswa dan guru melakukan pembelajaran dari rumah maka kepala sekolah harus mampu menularkan semangat perubahan kepada guru, siswa dan orangtua secara cepat, dan akurat.

artikel selengkapnya dapat dilihat pada link :

https://drive.google.com/file/d/18RqRqCQSqQcKz1VO9NkksmPKXslNZCpT/view?usp=sharing