Rabu, 12 Juli 2017 Peserta Diklatpim Tk. IV Angkatan ke XXXI Kabupaten Buleleng melaksanakan Benchmarking ke Pemerintah Sukoharjo-Solo Jawa Tengah. Rombongan dipimpin oleh Bapak I Nyoman Suarta, SH selaku Kepala Bidang Sertifikasi Kompetensi Dan Pengelolaan Kelembagaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali, didampingi oleh Sekretaris Badan Kepegawaian Dan Pengembangan sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buleleng Ibu Ni Nyoman Ayu Wiratini, S.Sos beserta Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur Bapak Ir. Gede Subur.
Rombongan peserta Diklatpim Tk. IV kab. Buleleng yang berjumlah 30 orang diterima oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan (BKPP) Kab. Sukoharjo Bapak Joko Triyono. SH., MH, dan selanjutnya rombongan dibagi menjadi 2 kelompok menuju ke 2 locus yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu pada Dinas Pertanian dan Perikanan Kab. Sukoharjo dan pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Sukoharjo.
Pada Dinas Pertanian Dan Perikanan Kab. Sukoharjo peserta Diklat kelompok 1 diterima oleh Kabid. Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan ibu Ir. Dyah Rilawati. M. Si. Pada kesempatan itu peserta dapat berdiskusi tentang mekanisasi pertanian mulai dari olah tanam dan olah panen sistem coorporate farming konsolidasi lahan.
Sedangkan peserta kelompok 2 diterima langsung oleh kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Sukoharjo Bapak Agustinus Setiyono. S. Sos. MH. Disini peserta bisa berkoordinasi tentang Inovasi layanan perijinan berbasis IT dimana pelayanan perijinan bisa melalui online yang dapat diakses kapanpun.
Pelaksanaan Benchmarking ini dilaksanakan selama 4 (empat) hari dari tanggal 12 s/d 15 Juli 2017. Seperti diketahui dalam pelaksanaan Diklatpim Tk IV salah satu materi pembelajaran adalah melakukan benchmarking (patok banding) yang bertujuan untuk melihat dan menggali
informasi serta melihat secara langsung gambaran dari SKPD yang dituju untuk selanjutnya dapat mengadopsi hal-hal baik atau inovasi yang dilakukan sebagai inspirasi membuat inovasi dalam proyek perubahan dan tentunya dapat mengembangkan pola kepemimpinan yang profesional sehingga mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai eselon IV untuk memajukan pembangunan Pemerintah Daerah.
(AAPW)