Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) merupakan salah satu Quick Wins (layanan unggulan) BKN yang kian dekat di hati masyarakat. Hal ini dikarenakan dengan metode tes berbasis komputer tersebut, BKN memberi bukti konkret pada masyarakat bahwa penerimaan CPNS bisa berlangsung tanpa Korupsi,Kolusi,dan Nepotisme (KKN). Penggunaan CAT BKN dalam penerimaan CPNS merupakan perubahan dari sistem massal dan massif menuju sistem parsial. Dengan metode CAT, tiap peserta tidak perlu berdesak-desakan di stadium olahraga atau pun ruangan yang sempit dalam mengerjakan soal-soal tes. Karena berlangsung di ruangan ber-AC, peserta tes CPNS merasakan atmosfer dan nuansa yang nyaman dalam mengikuti ujian berbasiskan komputer ini.
Keakuratan penilaian (scoring) jawaban peserta dan transparansi nilai tes merupakan sebagian keunggulan CAT BKN. Penilaian jawaban bersifat akurat, karena jawaban semua peserta dilakukan secara komputerisasi dengan sistem aplikasi CAT BKN. Dijelaskan pula bahwa pada 2009, CAT baru digunakan untuk penerimaan CPNS BKN. Pada penerimaan CPNS 2013, CAT BKN dimanfaatkan oleh 73 instansi pemerintah pusat dan daerah. Untuk penerimaan CPNS pada 2014 ini, tanpa perkecualian, CAT BKN digunakan oleh semua instansi pemerintah pusat dan daerah.
Tiap peserta tes CPNS bisa melihat nilai masing-masing di layar monitor seketika setelah seorang peserta menjawab seluruh soal. Di luar ruangan tes, masyarakat umum dapat secara leluasa memantau nilai semua peserta yang terpampang di monitor komputer besar di area tes CPNS. “Melalui CAT, BKN mempersembahan implementasikan tes CPNS yang transparan,obyektif, dan anti KKN kepada nusa dan bangsa“ungkapnya.
CAT BKN sudah mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap instansi pemerintah karena tes penerimaan CPNS berjalan tanpa praktik KKN. Dengan demikian reputasi dan kredibilitas instansi pemerintah pun terjaga. Putra-putri bangsa yang menjadi CPNS melalui metode CAT BKN adalah mereka yang berkualitas dan berintegritas.