Setelah mengikuti Bimtek Keprotokolan selama 2 (hari), seluruh peserta bimtek melakukan studi banding ke Skretariat Negara RI Istana Merdeka di Jakarta. Rombongan dipimpin oleh Asisten Pemerintahan Bapak Made Arya Sukerta, SH.MH didampingi Kepala BKPSDM Kabupaten Buleleng Ibu Ni Made Rousmini, S.Sos beserta Sekretaris Ibu Ni Nyoman Ayu Wiratini, S.Sos dan dari Widyaiswara BPSDM Provinsi Bali Ibu A.A Rai Kartini, S.Sos.,M.Si.
Rombongan Peserta bimtek keprotokolan Kabupaten Buleleng yang berjumlah 50 orang diterima oleh Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan Sekretariat Negara RI Bapak Prof. Dr. H. Dadan Wildan, M.Hum bertempat di Gedung Kemensegneg. Pada kesempatan ini disampaikan apresiasi positif atas kerjasama dalam bidang keprotokolan antara Kemensegneg dan Pemerintah kabupaten Buleleng. Pelaksanaan studi banding ini diaksanakan selama 2 (dua) hari dari tanggal 28 s/d 29 September 2017 yang bertujuan untuk melihat dan menggali informasi serta melihat secara langsung teknis keprotokolan untuk selanjutnya dapat mengadopsi hal-hal baik atau inovasi yang dilakukan sebagai inspirasi mengingat Keprotokolan Kementerian Sekretariat Negara menjadi salah satu sumber acuan informasi dan pengetahuan dalam pelatihan Kehumasan dan Keprotokolan.
Dalam paparannya, Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan Sekretariat Negara RI Bapak Prof. Dr. H. Dadan Wildan, M.Hum, menjelaskan tentang pengelolaan keprotokolan di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara. Paparan diawali dengan penjelasan mengenai tujuan Kementerian Sekretariat Negara sebagai smart governance institution. Untuk mencapai smart governance institution tersebut telah dilakukan berbagai kegiatan, antara lain melakukan inovasi-inovasi secara terus menerus dan berkelanjutan; menyederhanakan tata kerja organisasi melalui deregulasi, debirokratisasi dan kemudahan akses publik; penerapan e-government melalui digitalisasi proses kerja agar sistematis, efektif, dan efisien; serta mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan kemampuan teknis, admininstrasi, analisis, dan wawasan pengetahuan (active learning) hhusunya dalam bidang keprotokolan.
Sesi yang dilakukan dalam bentuk diskusi dan sharing session tersebut selain menjelaskan tentang kegiatan kehumasan dan keprotokolan di Kementerian Sekretariat Negara, juga diwarnai berbagi pengalaman kegiatan kehumasan. Melalui Bapak Made Arya Sukerta, SH. MH selaku pimpinan peserta bimtek keprotokolan Kabupaten Buleleng menyampaikan bahwa apa yang telah dilakukan Kementerian Sekretariat Negara sangat bagus dan ingin belajar lebih dalam, khususnya mengenai inovasi-inovasi keprotokolan yang telah dilakukan.
(AAPW)