Rangkaian pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan Tk. IV Tematik Pariwisata Angkatan XLII Provinsi Bali Tahun 2018 dilanjutkan dengan seluruh peserta mengikuti Benchmarking selama 3 hari dari tanggal 10 s/d 13 September 2018 ke Kabupaten Karanganyar.
Sekretaris Daerah Kabupaten Karanganyar Bapak Drs. Samsi, M.Si mewakili Bupati menerima peserta Benchmarking Provinsi Bali, bertempat di kantor BKPSDM Kabupaten Karanganyar dengan didampingi 2 (dua) Kepala Dinas yang menjadi locus peserta, yaitu :
Drs. Waluyo Dwi Basuki, MM (Kepala Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kabupaten Karanganyar)
Titis Sri Jawoto (Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar)
Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kabupaten Karanganyar menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Kepala BPSDM Provinsi Bali atas kepercayaannya menunjuk Pemerintah Kabupaten Karanganyar sebagai tempat Benchmarking. Pada kesempatan tersebut disampaikan tentang gambaran umum, keadaan geografis, visi dan misi, potensi yang ada dengan identitasnya INTANPARI (Industi Pertanian dan Pariwisata) menjadi andalan dalam menunjang keberhasilan pembangunan Kabupaten Karanganyar secara terus menerus dan terencana berusaha untuk meningkatkan kinerja di segala bidang baik itu Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Masyarakat dengan berbagai inovasi yang dilakukan diantaranya bidang perdagangan dan bidang pariwisata.
Sebagai pimpinan rombongan peserta Benchmarking langsung Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali (Bapak Drs. Ida Bagus Sedhawa, SE, M.Si) bersama 2 (dua) Widyaiswara, yaitu Ibu A.A Rai Kartini serta Ibu Luh Pany. Sementara sebagai pendampingan dalam acara ini dari BKPSDM Kabupaten Buleleng hadir Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur (Bapak I Made Sadipa, SH) dan Kasubid Pengembangan Kompetensi (Bapak I Gede Putu Suwinten, SH).
Hasil Benchmarking ini dilanjutkan dengan seminar kelompok bertempat di hotel peserta menginap dan sekaligus sebagi bentuk laporan hasil pelaksanaan Benchmarking ke Best Practice di Kabupaten Karanganyar. Dengan harapan setelah mengikuti Benchmarking memperoleh pemahaman, pendalaman dan inspirasi yang dapat diadopsi atau di adaptasi untuk penguatan dalam menyiapkan RPPnya masing-masing.
(AAPW)