Dalam Upaya mewujudkan World Class Aparatur Sipil Negera (ASN) serta untuk persamaan persepsi terhadap ASN yang membidangi kepegawaian, Badan Kepegawaian dan Pengembagangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buleleng Jumat (18/10) melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) bidang kepegawaian tahun 2019 bertempat di Hotel Aneka Lovina Singaraja.
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Bapak Ir. Dewa Ketut Puspaka, MP mewakili Bupati Buleleng, didampingi Kepala BKPSDM Kabupaten Buleleng Bapak I Gede Wisnawa, SH dengan melibatkan Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional X Denpasar sebagai narasumber yaitu Kepala Bidang Pengembangan dan Supervisi Kepegawaian Bapak Suparlan dan Kepala Bidang Pengangkatan dan Pensiun Bapak Drs. Abdul Salam Gassing, MH.
Sekda Puspaka dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 11 tahun 2017, tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan informasi dan mensosialisasikan aturan-aturan mengenai kepegawaian kepada ASN dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali serta untuk merumuskan kebijakan Human Capital Management untuk mewujudkan World Class ASN dan untuk persamaan persepsi terhadap PNS yang membidangi kepegawaian.
“Sehingga diharapkan setelah mengikuti rakor Bidang Kepegawaian ini peserta dapat memahami dan mampu mensosialisasikan kepada ASN dilingkungan unit kerja masing-masing."
Sehubungan dengan pelaksanaan rakor ini, Kaban Wisnawa menyampaikan penyelenggaraan kegiatan rakor ini dalam rangka melaksanakan pembinaan Sumber Daya Manusia Aparatur di seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Bali agar Pegawai dapat lebih berkinerja dan hasilnya terukur.
Rakor ini merupakan proses yang sangat penting dan strategis dalam rangka mengsinkronisasikan dan mensinergikan seluruh program Pemerintah di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dengan tujuan untuk memberikan Informasi kepada ASN dan merumuskan kebijakan Human Capital Management untuk mewujudkan World Class ASN.
Dikatakannya, tidak dapat dipungkiri bahwa secara umum Pemerintah Daerah masih memiliki beberapa permasalahan di bidang kepegawaian yang perlu dipecahkan bersama, mulai dari tahap perencanaan pegawai, pengembangan pegawai, pembinaan karier pegawai dan peningkatan disiplin, pemanfaatan efektivitas tenaga kontrak serta permasalahan peningkatan kesejahteraannya.
Maka perumusan kebutuhan dan penempatan pegawai dalam jabatan di setiap unit kerja harus didasarkan pada peta jabatan, beban kerja, tugas dan fungsinya. Hal ini untuk mendukung penyelenggaraan Pemerintahan, guna melaksanakan pembangunan secara berkelanjutan dengan melaksanakan tertib administrasi dalam pelaksanaan tugas-tugas bidang kepegawaian.
Kegiatan Rakor ini dihadiri dari seluruh Kepala BKD/BKPSDM Kabupaten/Kota se- Provinsi Bali dan pada rakor kali ini Pemkab Buleleng menjadi tuan rumah dalam rangkaian kegiatan rakor yang diselenggarakan setiap tahun di tiap Kabupaten se-Provinsi Bali.
(AAPW)