Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buleleng kembali mengelar Assesment Test dalam rangkaian seleksi terbuka pengisian Jabatan Tinggi Pratama (JPT) Tahun 2019. Assessment ini dilaksanakan untuk pengisian beberapa jabatan eselon II yang kosong dilingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng,dimana Pemkab Buleleng bekerjasama dengan BPSDM Provinsi Jawa Barat dan BPSDM Provinsi Bali yang bertempat di Hotel Crystal Kuta Denpasar dari tanggal 21 s/d 22 Juni 2019 yang diikuti oleh 22 orang peserta yang telah memenuhi syarat dari beberapa SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng dan Pemerintah Provinsi Bali.
Kepala BKPSDM Kabupaten Buleleng Bapak I Gede Wisnawa, SH saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan pelaksanaan assessment kali ini adalah kali ke-6 dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng. Dimana pada kesempatan kali ini dilakukan pengisian jabatan eselon II diantaranya, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Kegiatan ini merupakan tahapan penting dalam menjaring para pejabat pemerintah yang berkompeten dan berkualitas.
Kaban Wisnawa pada kesempatan itu yang didampingi Sekretaris Bapak Drs. I Nyoman Wisandika beserta anggota sekretariat Panitia Seleksi dari BKPSDM Kabupaten Buleleng juga menyampaikan kegiatan assesment ini bukan sekedar formalitas, untuk itu agar ada gambaran baik kompetensi dan potensinya sehingga pemerintah Kabupaten Buleleng mendapatkan pejabat yang berkualitas. Diharapkan pula peserta yang nanti pada akhirnya menduduki jabatan Kepala SKPD adalah pejabat yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi yang diharapkan.
Sementara itu pada proses pelaksanaan test seluruh peserta menghadapi penilaian kompetensi manajerial serta mengikuti serangkaian test diantaranya : Aspek potensi: Berpikir strategis , Kecerdasan emosi, Profil personal dan Potensi bidang dan untuk Aspek Kompetensi diantaranya : Kompetensi manajerial, Kompetensi pemerintahan, Kompetensi sosio kultural, dan Kompetensi teknis/umum. Sementara itu metode yang digunakan adalah metode Tes tulis, Simulasi pengambilan keputusan dan kebijakan, Demonstrasi JPT, serta Portofolio. Dari keseluruhan hasil tes nanti adalah potret dari masing-masing peserta yang dijadikan dasar dalam penilaian seleksi terbuka secara menyeluruh. Semoga seluruh peserta seleksi dapat mengikuti seluruh rangkaian tes ini sampai akhir dengan maksimal.
(AAPW)