Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Buleleng menyelenggarakan Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) Digital Talent Scholarship (DTS), bertempat di Hotel Banyualit Spa & Resort Lovina.
Pelatihan ini hasil kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melalui BPSDMP Kominfo Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari, dari tanggal 13 sampai 17 Juni 2022 dan diikuti oleh ASN dan Non ASN Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Buleleng.
Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd dalam hal ini mewakili Bupati Buleleng memberi sambutan sekaligus membuka secara resmi pelatihan GTA ini. Sekda Suyasa berharap dengan diadakannya pelatihan ini, percepatan digitalisasi ini bisa berdampak di Kabupaten Buleleng untuk memberikan pelayanan publik yang cepat dan akurat.
Pelatihan ini mengambil 3 tema pembelajaran, yaitu Manajemen resiko SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik), Junior Operator Office (JOO) dan Junior Graphic Design (JDG).
BKPSDM Kabupaten Buleleng sendiri mengikuti pelatihan Manajemen Resiko SPBE dan Junior Graphic Design (JDG).
Manajemen Resiko SPBE diikuti oleh Analis Pembayaran Program Pensiun, Luh Dessy Suparwati Parinu, SE.,M.A.P dan Pengelola Sistem dan Jaringan, Gede Agus Leo Pratama, S.Kom.
Materi pelatihan diberikan oleh Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi BSN, Slamet Aji Pamungkas. Manajemen Resiko SPBE dimulai dengan pengenalan serta bagaimana konsep dan tata cara penyusunan matrik manajemen risiko SPBE
yang nantinya bisa menjadi pedoman penyusunan manajemen risiko SPBE di Lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Junior Graphic Design (JDG) diikuti oleh Operator Website, Trishna Wijaya Suryawirawan, SH.
Materi pembelajaran diberikan oleh Relawan TIK Indonesia, Mario Devyn dan Relawan TIK Provinsi Bali, I Wayan Adi Karnawa, S.Kom dimana JDG ini mempelajari tentang prinsip dasar desain, prinsip dasar komunikasi visual, design brief, penggunaan perangkat lunak Adobe Ilustrator & Photoshop dan dilanjutkan dengan menciptakan karya desain.
Dengan pelatihan JDG ini nantinya akan bisa diaplikasikan untuk memberikan informasi ke publik secara menarik.